Photo by Brooke Cagle on Unsplash
Bagi mahasiswa, kelulusan menjadi awal dari babak baru yang perlu dipikirkan matang-matang. Sebagian mungkin sudah merencanakan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2. Sementara, sebagian lainnya ingin langsung bekerja sebagai seorang fresh graduate.
Babak struggle pun akhirnya dimulai. Sudah jadi rahasia umum kalau mencari pekerjaan itu suatu hal yang cukup sulit. Apalagi untuk seorang fresh graduate. Persaingan yang ketat dan kualifikasi yang high-end menjadi beberapa kendala yang seringkali ditemui fresh graduate selama proses mencari pekerjaan. Terlebih untuk fresh graduate yang minim pengalaman atau bahkan nihil pengalaman kerja, proses job-seeking menjadi pacuan yang menyeramkan dan seringkali bikin pusing.
Kamu mungkin jadi bertanya-tanya, ada gak sih solusi yang tepat untuk masalah ini? Tentu saja, internship atau magang jadi salah satu solusi penting yang bisa kamu lakukan.
Baca juga: Pahami Apa Itu Magang atau Internship dan Seluk-Beluknya yang Perlu Kamu Ketahui
Jika kamu berpikir magang hanya cocok untuk para mahasiswa, tentu kamu keliru. Pasalnya, sebagai seorang fresh graduate, kamu masih sangat amat cocok untuk mencoba dan explore berbagai kesempatan magang yang ada.
Nah, melalui artikel ini, kita akan membahas tentang tujuan dan manfaat magang yang bisa kamu dapatkan sebagai seorang fresh graduate.
FYI, magang menjadi sangat penting, terutama bagi kamu yang masih minim pengalaman kerja atau kamu yang masih bingung nentuin alur karirmu akan seperti apa.
Magang bisa menjadi langkah awal dari perjalanan karirmu. Melalui magang, kamu juga berkesempatan untuk mempraktikkan dan mengembangkan pengetahuan dan skill yang kamu punya secara all-out. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan insight baru terkait karir apa yang paling cocok untukmu. Terutama untuk fresh graduate yang masih bingung dalam menentukan karir, kamu bisa tetapkan magang sebagai opsi awal dalam proses pengembangan karirmu.
Nah, untuk lebih jelasnya, di sini kita akan bedah satu per satu tujuan dan manfaat magang yang bisa kamu dapatkan sebagai fresh graduate.
Buat kamu, fresh graduate yang masih bingung menentukan karir terbaikmu, magang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu lakukan. Pasalnya, dengan berbagai tawaran posisi magang yang ada, kamu bisa mencoba berbagai macam posisi dan merasakan berbagai environment perusahaan.
Dengan mencoba berbagai posisi pekerjaan, kamu bakal bisa menemukan dan menentukan pekerjaan apa yang memang cocok untukmu. Kamu juga bisa memahami kira-kira lingkungan kerja seperti apa yang sesuai denganmu dan mendukungmu untuk lebih produktif.
Salah satu hal yang penting dan bikin CV mu jadi stand out adalah adanya pengalaman bekerja yang kamu cantumkan. Nah, untuk kamu para fresh graduate yang masih minim pengalaman bekerja, magang bisa jadi pilihan yang tepat untuk kamu lakukan.
Melalui magang, kamu bakal mendapatkan insight tentang bagaimana bekerja di dunia profesional, berkontribusi dalam pengerjaan proyek perusahaan, dan bisa belajar serta mengembangkan kemampuan diri di lingkungan kerja. Pastinya, pengalaman magang yang kamu dapatkan itu bisa kamu masukkan ke dalam CV kamu. CV kamu pun akan jadi lebih menarik dan memiliki poin plus di mata perusahaan.
Baca juga: Cara Membuat CV Tanpa Pengalaman Kerja Untuk Fresh Graduate, Beserta Contohnya
Selain memoles CV, magang menjadi salah satu kesempatanmu untuk develop yourself. Kamu bisa mengembangkan kemampuan atau skill kamu dengan menerapkannya di proyek kerja yang kamu dapatkan selama magang. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan skill-skill baru yang berguna untuk pengembangan karirmu ke depannya. Misalnya, time management, komunikasi, leadership, dan lain sebagainya.
Koneksi dengan para profesional menjadi salah satu hal penting untuk fresh graduate dalam proses meniti karir. Pasalnya, dengan berkoneksi dengan para profesional, seorang fresh graduate bisa mendapatkan rekomendasi yang dapat membuatmu lebih menonjol di dunia kerja. Melalui rekomendasi ini, bisa saja kamu bakal dilirik dan mendapatkan tawaran pekerjaan dari sebuah perusahaan.
Selain rekomendasi, kamu juga bisa mendapatkan berbagai support atau bahkan saran karir dari usermu selama magang. Saran user tentunya sangat bermanfaat untukmu, apalagi mereka sudah memiliki banyak pengalaman di bidang pekerjaan mereka.
Kamu pun tidak hanya mendapatkan koneski dengan para profesional, selama magang kamu juga bisa loh memperluas koneksimu dengan sesama intern lainnya yang memiliki beragam latar belakang.
Image by benzoix on Freepik
Sebelum berkarir sebagai pekerja tetap, kamu bisa menyiapkan diri dengan memperbanyak skill-skill baru yang dibutuhkan perusahaan selama magang.
Melalui persiapan diri ini, kamu pun bisa mengenal diri dan kemampuanmu dengan lebih baik. Dari sinilah kemudian self-awareness muncul. Sebagai informasi, self-awareness ini penting juga loh dalam dunia karir. Self-awareness membantumu mengenali diri kamu, mengetahui kelebihan dan kekuranganmu, dan membantumu untuk paham tentang karir apa yang kamu inginkan ke depannya.
Self-awareness yang kamu kembangkan selama magang juga membantumu untuk lebih termotivasi dalam bekerja, baik itu sebagai intern di tempatmu magang ataupun ketika kamu sudah mulai bekerja sebagai seorang full-time employee di suatu perusahaan. Hal ini disebabkan karena kamu sudah memahami dirimu dengan baik dan memiliki kepercayaan diri atas kelebihan dirimu yang bisa kamu tonjolkan selama bekerja.
Meskipun hal ini sangat bergantung pada kebijakan perusahaan, tapi kamu tetap bisa menyematkan satu hal ini menjadi salah satu pertimbanganmu ketika melamar sebagai intern di sebuah perusahaan. Apalagi jika kamu mampu untuk memberikan performa terbaikmu dan memenuhi ekspektasi perusahaan, kesempatanmu untuk dipromosikan menjadi karyawan tetap itu bisa jadi ada di depan mata, loh.
Baca juga: Tips Agar Anak Magang Diangkat Menjadi Karyawan Tetap
Sumber:
Reasons To Take An Internship As A Fresh Graduate
Why Do Fresh Graduates Need Practical Internships?
What Is Self-Awareness? (And How To Increase Yours)
What to Know About Internships After Graduation