Updating Results

Pentingnya Growth Mindset Bagi Fresh Graduate Ketika Memasuki Dunia Kerja

Hidayati

Careers Commentator
Pola pikir seorang fresh graduate ternyata memiliki faktor penentu dalam keberhasilan mendapatkan pekerjaan. Cek artikel ini untuk informasi lebih lanjut.

Image by rawpixel.com on Freepik

Apa itu Growth Mindset?

Carol Dweck, seorang Psikolog dari Stanford menyebutkan dalam bukunya, Psychology of Success bahwa salah satu kunci kesuksesan adalah penerapan growth mindset pada individu. 

Growth mindset adalah salah satu dari bentuk pola pikir seseorang untuk memahami bahwa kemampuan atau bakat yang dimilikinya sejak kecil merupakan sebuah permulaan. Artinya, kemampuan yang dimiliki seseorang merupakan suatu yang dapat dikembangkan melalui kerja keras dan dedikasi. Seseorang yang memiliki growth mindset akan meyakini bahwa segala kemampuan merupakan sesuatu yang dapat dibangun dan dikembangkan. Mereka pun akhirnya tidak terjebak dalam meratapi kegagalan secara esktrem. Pasalnya, seseorang yang memiliki growth mindset cenderung dapat menghadapi tantangan dan kegagalan dengan pikiran terbuka.

Growth Mindset vs Fixed Mindset

Perbedaan mendasar antara growth mindset dan fixed mindset terletak pada cara berpikir seseorang terhadap kemampuannya. Secara sederhana, seseorang yang memilki growth mindset akan selalu berpikir bahwa kemampuan dan kecerdasan merupakan hal yang dapat dikembangkan melalui usaha dan belajar. Sementara, seseorang yang memiliki fixed mindset akan cenderung berpikir bahwa kecerdasan yang mereka miliki merupakan suatu hal yang lahiriah. Artinya, bakat dan kecerdasan yang mereka miliki cenderung statis atau tidak bisa dikembangkan lebih jauh lagi. 

Selain itu, melansir dari Mindsethealth perbedaan lain antara kedua bentuk pola pikir ini adalah seseorang yang memiliki growth mindset cenderung memahami bahwa fase ketidaktahuan mereka akan sesuatu merupakan hal yang temporal dan dapat diperbaiki. Mereka tidak akan merasa malu ketika mereka tidak tahu atau tidak bisa melakukan beberapa hal. Melainkan, mereka akan berusaha untuk mencari tahu dan mengembangkan suatu hal yang belum dia ketahui itu.

Hal ini cukup berbeda dengan seseorang yang memiliki fixed mindset. Seorang yang fixed mindset cenderung berpikir bahwa kemampuan dan kecerdasan mereka memiliki batasan tertentu. Mereka pun memiliki tujuan untuk terlihat pintar daripada terlihat berkembang.

👉 Baca Juga: Memperkaya skill dengan micro credentials

Apa Pentingnya Growth Mindset bagi Fresh Graduate?

Sebagai bentuk pola pikir yang mengutamakan pengembangan kemampuan, growth mindset akan membantumu mengurangi burnout, mengurangi depresi, anxiety, dan lainnya. 

Selain itu, manfaat lain yang bisa kamu dapatkan ketika menerapkan growth mindset adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kepercayaan diri

Growth mindset menjadi salah satu hal yang penting dalam proses pengembangan diri. Seseorang yang memiliki growth mindset akan memiliki cara pandang yang objektif ketika menilai dirinya sendiri. Mereka dapat menilai kelebihan dan kekurangan diri yang perlu mereka kembangkan. Melalui penilaian tentang kelemahan diri, mereka pun bisa mengusahakan improvement terhadap kemampuan yang mereka miliki. Baik itu dari soft skill maupun hard skill

Awareness terhadap kelemahan dan kelebihan yang dimiliki tentu saja memiliki faktor penting dalam proses peningkatan kepercayaan diri.

2. Mengembangkan skill baru

Ini jadi salah satu hal yang pasti akan kamu dapatkan ketika menerapkan growth mindset. Pasalnya, growth mindset membuatmu lebih terbuka untuk mempelajari berbagai hal baru. Nah, melalui growth mindset, kamu dapat mengembangkan berbagai kemampuan yang kamu butuhkan ketika memulai karirmu. Ketertarikanmu untuk mempelajari hal baru juga memiliki nilai positif dari sisi rekruiter.

👉 Baca Juga: 10 Cara Mengembangkan Soft Skill, Mahasiswa Tingkat Akhir Wajib Tahu!

3. Dapat Melihat Berbagai Kesempatan Baru

Seseorang yang memiliki growth mindset akan bisa melihat tantangan yang ada sebagai sebuah kesempatan yang perlu diraih. Hal ini juga bisa menumbuhkan kemampuan problem solving-mu. Ketika kamu memiliki growth mindset, kamu akan melihat masalah yang ada dengan pikiran terbuka dan dapat memikirkan berbagai kemungkinan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 

Tips Menumbuhkan Growth Mindset

1. Renungkan hal-hal positif

Terjebak dalam pikiran negatif itu memang mudah terjadi. Apalagi jika kamu berada di posisi yang merugikan dan menyesalkan. Tapi, sebagai langkah untuk proses menumbuhkan growth mindset, kamu bisa mengubah fokus pikiranmu dari “Apa yang salah?” menjadi “Apa yang berjalan dengan baik?” ketika menghadapi suatu masalah.

2. Mintalah Dukungan

Perlu kamu ingat selalu bahwa meminta dukungan atau bantuan kepada seseorang bukanlah tanda kelemahan. Melalui advokasi diri yang kamu lakukan, kamu bisa menerima berbagai solusi terbaik. Kamu pun tidak akan terjebak pada kesulitan yang kamu rasakan ketika menghadapi masalah.

3. Hargai Proses

Kamu perlu untuk lebih memperhatikan proses, daripada hasil semata. Sebab, inti dari growth mindset adalah belajar dan meningkatkan kemampuan melalui proses kerja keras dan dedikasi. Bukan hanya untuk mencapai sesuatu. 

4. Pelajari hal baru

Cobalah untuk explore dan pelajari berbagai hal yang belum kamu kuasai. Kamu bisa coba belajar bahasa baru, belajar musik, bahkan belajar digital marketing yang skill nya bisa kamu manfaatkan dalam pengembangan karir. Apalagi kalau berbicara tentang digital marketing, saat ini banyak banget resources yang bisa kamu manfaatkan secara gratis. 

Melalui eksplorasi dan belajar berbagai hal yang baru, ternyata bisa membantumu untuk keluar dari zona nyaman. Keluarnya kamu dari zona nyaman pun ternyata bisa jadi starting point untukmu mengembangkan growth mindset.

👉 Baca Juga: Belajar UI/UX Design Otodidak? Kenapa Enggak! Ini Dia Tips Lengkap yang Bisa Kamu Terapkan

5. Jangan takut salah

Nah, setelah kamu memutuskan untuk mempelajari berbagai hal baru yang sama sekali asing buatmu. Usahakan untuk tidak memaksakan diri untuk langsung expert pada hal itu. Sebagaimana seorang pemula biasanya, pasti kesalahan dan kesulitan bakal sering kamu temui. Daripada menganggap kesalahan yang kamu lakukan itu sebagai suatu hal besar, cobalah untuk menerima setiap kesalahan dan ketidaktahuan mu sebagai salah satu tahapan proses belajarmu. 

Kesalahan selama belajar bisa membantumu mengidentifikasi kelemahanmu, sehingga kamu pun bisa improve di kelemahan tersebut.

6. Buatlah goals yang realistis

Dalam proses pengembangan diri maupun karir, pastikan kamu menetapkan goals tertentu yang ingin dicapai. 

Selama pencapaian goals itu, tentunya kamu juga perlu membuat perancanaan atau planning agar tujuanmu bisa tercapai. 

 

Sumber:

Growth Mindset vs Fixed Mindset: How what you think affects what you achieve
What is a growth mindset and how can you develop one?
What is growth mindset?