Jurusan Kimia jadi salah satu pilihan menarik bagi calon mahasiswa, terutama bagi yang punya minat lebih dalam bidang sains dan teknologi. Bagaimana tidak, bidang kimia sudah jadi salah satu disiplin ilmu yang punya kontribusi besar dan peran penting dalam berbagai sektor industri. Mulai dari industri farmasi, energi, makanan, lingkungan, dan bahkan teknologi.
Mahasiswa jurusan kimia bakal dibekali pengetahuan tentang sifat dan perilaku zat-zat chemical, sekaligus menerapkannya dalam menciptakan bahan, produk, ataupun proses baru yang inovatif. Oleh karena itu, prospek kerja jurusan kimia tidak terbatas pada pekerjaan di bidang laboratorium dan penelitian saja. Melainkan juga mencakup berbagai prospek kerja di berbagai sektor dan industri yang beragam.
Untuk membantumu mengetahui bagaimana prospek kerja yang dimiliki lulusan jurusan kimia, artikel ini bakal membahas tentang berbagai jenis industri dan posisi yang bisa menjadi pilihan mahasiswa ataupun lulusan jurusan kimia dalam menentukan karir.
👉 Baca Juga: 14 Prospek kerja paling populer bagi lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi
Jurusan kimia adalah program studi yang mempelajari tentang struktur, sifat, dan reaktivitas suatu zat.
Selain itu, fisika kimia juga dipelajari di jurusan kimia. Hal ini memberikan mahasiswa jurusan kimia kesempatan untuk mempelajari reaksi zat-zat kimia di lapangan. Mempelajari dan mempraktekan secara langsung bisa membantu mahasiswa jurusan kimia untuk lebih memahami senyawa organis, senyawa anorganik, protein, sekaligus manajemen laboratorium dan reaksi senyawa lain yang ada di lingkungan sekitar.
Melalui pembekalan ilmu yang dibutuhkan di berbagai sektor industri, kesempatan karir yang dimiliki imahasiswa dan lulusan jurusan kimia tidak hanya terbatas pada sektor farmasi ataupun keilmuan saja. Sektor industri lain seperti makanan, tekstil, kosmetik, minyak dan gas pun bisa jadi beberapa pilihan industri yang bisa dieksplorasi anak jurusan kimia.
Lalu, apa saja ya prospek karir yang terbuka untuk lulusan kimia? Nah, berikut ini adalah beberapa pilihan profesi yang bisa kamu pertimbangkan sebagai lulusan jurusan kimia:
Berkarir di sektor pendidikan barangkali cocok buat kamu yang memang punya ketertarikan khusus pada dunia akademik. Apalagi persyaratan guru saat ini tidak terbatas pada jurusan pendidikan saja, tapi lulusan dari bidang jurusan murni juga punya kesempatan yang sama. Untuk menjadi seorang Guru Kimia, kualifikasi yang biasanya dicari oleh sekolah-sekolah adalah punya gelar sarjana dari jurusan kimia. Jadi, buat kamu yang memutuskan untuk tidak atau belum melanjutkan ke jenjang pendidikan lanjutan, profesi Guru Kimia bisa jadi pilihan yang tepat untukmu.
Teknisi Kimia adalah profesi yang punya tanggung jawab untuk terlibat dalam proses penelitian dan pengembangan produk kimia yang sesuai dengan sektor bisnis perusahaan. Dalam beberapa kasus, Teknisi Kimia punya peran untuk membantu peneliti dalam melaksanakan proses penelitian secara efisien, mulai dari memantau peralatan laboratorium sampai membantu kegiatan teknikal yang dibutuhkan dalam proses penelitian tersebut.
Teknisi Kimia biasanya dibutuhkan dalam proses pembuatan obat-obatan, makanan, bahan bakar, dan lainnya.
Ahli Kimia Analitik punya peran dalam proses pemeriksaan toksikologi, forensik, pengembangan produk obat-obatan, dan lain sebagainya.
Karena cakupan kerjanya yang luas ini lah, seorang Ahli Kimia Analitik bisa saja mengambil spesialisasi tertentu, seperti di bidang forensik ataupun toksikologi.
Lulusan kimia juga punya kesempatan lho berkarir di bidang hukum, yaitu sebagai Ahli Forensik yang membantu proses investigasi dalam sebuah kasus. Peran Ahli Forensik dalam investigasi kasus tentunya bukan bertugas di lapangan. Melainkan lebih kepada meneliti dan memeriksa bukti-bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara. Misalnya, darah atau cairan tubuh lainnya, rambut, fingerprint, pakaian, dan lain sebagainya.
Selain bertugas memeriksa material dan bukti yang ditemukan di TKP, Ahli Forensik juga bertanggung jawab untuk melaporkan dan menjelaskan hasil pemeriksaan mereka.
Quality Control atau lebih dikenal dengan istilah QC bertanggung jawab untuk memonitor proses produksi dan memeriksa apakah kualitas produk sudah sesuai dengan standar perusahaan. Untuk itu, Quality Control punya peran yang krusial dalam monitoring proses produksi. Mulai dari memastikan kualitas bahan baku produk, proses pengolahan produk, hingga memeriksa apakah kualitas produk yang sudah jadi sesuai dengan standar.
Quality Control dari lulusan jurusan kimia biasanya bekerja di sektor manufaktur farmasi, makanan, kecantikan, dan lainnya.
Selain menjadi Quality Control, lulusan jurusan kimia juga punya kesempatan untuk berkarri sebagai Quality Assurance. Meskipun Quality Control dan Quality Assurance seringkali dianggap sebagai istilah yang sama, sebenarnya Quality Assurance cukup berbeda lho dari Quality Control.
Hal ini karena ketika Quality Control punya fokus pada pemeriksaan proses produksi dan produk jadi ketika selesai diproduksi. Quality Assurance punya fokus pada runtutan proses untuk mencegah adanya defect atau kerusakan produk selama proses produksi.
Seorang Quality Assurance punya tanggung jawab untuk mengatur jaminan kualitas produk, mulai dari penetapan kebijakan proses produksi, strategi proses produksi, membuat daftar yang diperlukan selama proses produksi, dan menetapkan standar yang perlu diikuti operator selama proses produksi.
👉 Baca Juga: Apa itu Quality Assurance: pengertian, tugas, perkiraan gaji untuk fresh graduate
Tugas utama seorang Farmakolog adalah meneliti produk obat-obatan lama ataupun baru untuk mengetahui efek yang bakal dirasakan oleh pengguna. Proses ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa obat-obatan yang diproduksi terbukti aman dikonsumsi dan punya susunan bahan baku yang sesuai regulasi.
Data Scientist adalah backbone dalam pengolahan data sebuah perusahaan. Profesi satu ini bertugas untuk menganalisis big data yang dimiliki perusahaan. Keterampilan analisis sangat dibutuhkan untuk seorang Data Scientist dalam melakukan pekerjaannya, yaitu memastikan data preparation, memastikan faktor yang mempengaruhi data exploration, dan membuat infografis data untuk memudahkan petinggi perusahaan memahami visualisasi data yang didapatkan untuk kemudian digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Data Scientist punya peran penting dalam proses pengembangan bisnis perusahaan, karena melalui analisis data yang dilakukan bisa memberikan insight kepada perusahaan dalam pengembangan bisnis ke depannya.
👉 Baca Juga: 15 Prospek kerja lulusan agribisnis yang banyak ditemukan di Indonesia
Nah, itu dia 8 prospek kerja yang bisa kamu eksplor sebagai lulusan Jurusan Kimia. Mau tahu informasi menarik soal karir lainnya? Yuk, cek Prosple sekarang. Ada informasi soal berbagai lowongan kerja juga lho!
Apply ke berbagai lowongan kerja di bawah ini yuk 🚀